SUKABUMI-Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Dewan Pendidikan Kota Sukabumi dibentuk pada Agustus 2023. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi penunjang perbaikan mutu pendidikan. Sebanyak 11 orang ditetapkan sebagai anggota Dewan Pendidikan melalui Surat Keputusan Wali Kota, dengan Mulyawan sebagai ketua.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat. Ia menyebutkan bahwa pembentukan Dewan Pendidikan telah dilakukan sebelum ia menjabat sebagai Kadisdikbud. “Saya pindah ke Disdikbud dari Dinas Sosial pada Agustus. Saat ini, 11 orang anggota Dewan Pendidikan telah di-SK-kan. Proses seleksi dimulai dari awal tahun, dengan 22 orang yang diseleksi oleh panitia, lalu diajukan ke Pak Wali Kota. SK tersebut turun pada Agustus,” kata Punjul, Jumat (13/10/2023).
Dewan Pendidikan dipimpin oleh Pak Mulyawan, seorang dosen di Universitas Islam Negeri Bandung (UIN Bandung). Anggotanya terdiri dari kalangan pendidik dan birokrasi.
“Ketuanya Pak Mulyawan, yang juga warga Kota Sukabumi dan mengajar di UIN Bandung. Mayoritas anggota berasal dari kalangan pendidikan, namun ada juga birokrat yang berperan sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah,” jelas Punjul.
Punjul juga menambahkan bahwa meski Dewan Pendidikan baru dibentuk, pihaknya akan memfasilitasi kelengkapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh dewan tersebut. “Dewan Pendidikan ini baru, jadi kita masih membenahi organisasinya. Ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota sudah terpilih. Kami akan memfasilitasi kelengkapannya, terutama sarana dan prasarananya. Saat ini mereka sedang menyusun rencana program kerja,” ujarnya.
Dalam perannya, Dewan Pendidikan berfungsi sebagai mitra Disdikbud Kota Sukabumi untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan di Kota Sukabumi dengan memberikan saran kebijakan serta menampung aspirasi masyarakat.
“Dewan Pendidikan berperan sebagai mitra yang mendampingi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam memberikan saran kebijakan terkait pendidikan, serta menampung aspirasi masyarakat mengenai perkembangan pendidikan,” tutur Punjul.
Selain itu, Punjul berharap kehadiran Dewan Pendidikan dapat berdampak positif pada kegiatan belajar mengajar siswa, terutama dalam mengurangi kenakalan remaja.
“Berbagai fenomena pendidikan, termasuk kenakalan remaja, akan menjadi bahan perhatian Dewan Pendidikan. Mereka juga akan fokus pada peningkatan sumber daya manusia dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah,” tambah Punjul.
Sumber: Sukabumiupdate.com