Pendidikan Kota Sukabumi ke Depan: Menuju Kota Kreatif, Unggul, dan Berkelanjutan

Kota Sukabumi memiliki visi besar untuk menjadi “Kota Kreatif, Unggul, Berbudaya, dan Berkelanjutan” pada tahun 2045. Dalam mewujudkan visi ini, pendidikan menjadi salah satu pilar utama yang mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Sukabumi. Fokus utama pengembangan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar mampu bersaing di era globalisasi dan disrupsi teknologi.

Salah satu tantangan terbesar dalam bidang pendidikan adalah pemenuhan kebutuhan sarana prasarana yang merata dan berkualitas. Proyeksi ke depan menunjukkan bahwa kebutuhan ruang kelas di tingkat PAUD/RA mencapai 158 unit tambahan , sementara di tingkat SD/MI dibutuhkan penambahan sekitar 1.772 ruang kelas hingga tahun 2045. Penambahan ini difokuskan pada wilayah-wilayah yang saat ini masih minim fasilitas pendidikan, terutama di bagian selatan Kota Sukabumi. Selain itu, peningkatan kualitas guru dan tenaga pendidik juga menjadi prioritas untuk memastikan proses belajar-mengajar berjalan optimal.

Pendidikan di Kota Sukabumi tidak hanya berfokus pada aspek formal tetapi juga mengembangkan pendidikan non-formal sebagai wadah pengembangan karakter, keterampilan, dan inovasi. Hal ini sejalan dengan bonus demografi yang akan dihadapi pada tahun 2045, di mana 66,95 persen penduduk usia produktif diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan. Untuk itu, pendidikan karakter, literasi, numerasi, dan pemanfaatan teknologi informasi menjadi agenda penting dalam meningkatkan daya saing generasi muda.

Indeks Pendidikan Kota Sukabumi masih menjadi salah satu komponen yang menjadi perhatian dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Oleh karena itu, upaya peningkatan kualitas pendidikan dilakukan melalui pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan, peningkatan akses pendidikan vokasi, serta pengembangan kurikulum berbasis teknologi informasi. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan skor literasi dan numerasi siswa berdasarkan hasil Asesmen Nasional, serta meningkatkan harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah.

Selain itu, Kota Sukabumi juga menekankan pentingnya pendidikan berbasis budaya lokal untuk menjaga nilai-nilai tradisional di tengah arus modernisasi. Pengembangan ekonomi kreatif yang menjadi salah satu fokus pembangunan ekonomi daerah juga didukung oleh pendidikan yang adaptif dan inovatif. Melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan komunitas, diharapkan generasi muda Kota Sukabumi dapat menjadi pelopor dalam menghasilkan ide-ide kreatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi hijau dan digital.

Ke depan, Kota Sukabumi juga berkomitmen untuk mempercepat digitalisasi dalam dunia pendidikan. Adopsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi salah satu indikator keberhasilan transformasi pendidikan. Hal ini tercermin dari peningkatan skor adopsi TIK yang telah mencapai angka signifikan pada tahun 2023, bahkan lebih baik dibandingkan provinsi dan nasional. Sistem pendidikan berbasis digital diharapkan dapat mengurangi kesenjangan akses pendidikan dan meningkatkan efisiensi pembelajaran.

Secara keseluruhan, pendidikan di Kota Sukabumi ke depan diarahkan untuk menciptakan SDM yang kompetitif, inovatif, dan berdaya saing. Dengan fokus pada peningkatan kualitas, pemerataan akses, dan pengembangan pendidikan karakter, Kota Sukabumi optimis dapat menghasilkan generasi yang siap menghadapi tantangan global. Visi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan dukungan dari semua elemen masyarakat, termasuk sektor swasta dan organisasi kemasyarakatan, untuk bersama-sama membangun masa depan pendidikan yang lebih baik.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Kota Sukabumi berharap dapat mencapai target menjadi kota yang unggul dalam pendidikan, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top